Kamis, 30 Januari 2014

Sajak "KASIH SAYANG MEREKA"

0 komentar
Uniknya kasih sayang orangtua kita ^^

Sebenernya apasih alasan yang bikin kita ngebantah perintah orangtua? Banyak faktor sih sebenernya, karna saya juga seorang anak pertama dari empat bersaudara, yah terkadang ada hal-hal perlakuan dari orangtua kita yang gak adil ke kita, jadi bikin kita males kalo disuruh .wkwk jangan ditiru ya pernyataan yang satu ini.
itu sih jawaban cari aman dari sifat males kita aja, ayo ngaku ? he

this is for you *my beloved parents

TULUS CINTA MEREKA (UMI, ABI)

Entah siapa yang mesti dibanggakan bila mereka tiada
mungkin diri ini hanya akan menjadi seongkong daging tak berguna,
mereka yang begitu luar biasa,
tapi kami perusak segalanya,

Entah apa yang ada dibenak mereka
tentang kami yang hanya seongkong daging tak berguna,
yang hanya bisa menjadi parasit dikehidupan mereka,
tak lebih dari orang yang menumpangkan hidupnya,

Persis sekali seperti benalu bukan?
ya, itulah kami
itulah kami,
anak anak tak berguna, yang pemalas, manja, serba berkeinginan tanpa batas
dan harus terpenuhi.

Pantas disebut apakah diri ini?
Pantaskah disebut sebagai seorang makhluk?
Yang sebenarnya panggilan itu pun tak pantas terlontarkan untuk kami.

Entah apa yang terjadi
seolah sifat sombongnya iblis terasa merasuk dalam diri ini,
sehingga tiada kami mengerti apa apa yang kalian rasakan selama ini.
UMI, ABI…
Ilmu agama yang kalian tanamkan pada kami,
dikeseharian, bahkan diselang waktu setiap menjelang tidur kau sempatkan waktu istirahatmu untuk menasihati kami,
memberi motivasi kami,
juga menyegarkan ruhaniah kami,
tiada kenal lelah kau membisikan naluri naluri kami,
yang tak ubah bagai batuan yang begitu besar dan keras tak mudah tergoyahkan dengan setiap tuturan lembut yang keluar dari setiap ucapmu wahai abi..

Engkaulah pemimpin keluarga ini
sosokmu yang begitu luar biasa tak mampu mengalahkan kerasnya sifat buruk kami,
tapi itulah engkau, tiada kenal lelah kau nasihati kami,
yang bahkan ketika kau menuturkan ucapan tak ubah kami mengacuhkan setiap nasihatmu wahai abi..

Betapa diri ini mencoba untuk menutupi semua sifat buruk ini
pada teman teman dan orang terdekat kami,
sehingga berbagai tuturan dan sikap terbaik kami tunjukan pada mereka,
yang bahkan kami tidak memperdulikan bagaimana seharusnya mereka,
orangtua kami,
pejuang hidup kami,
pun bisa mendapatkan perlakuan yang sama, tak ubahnya seperti yang kami lakukan pada teman teman kami.


Tahukah saya? Tahukah kita? Tahukah kalian?
Tahukah dimana letak kasih sayang mereka “ORANG TUA KITA” ?
Adakah rasa kesal kita disaat mereka acuhkan kita,
mencoba tidak perduli atas keinginan kita
Tahukah kalian dimana sesungguhnya letak kasih sayang orang tua kita itu?
Tiada satu orang tua pun yang yang tidak perduli terhadap anak-anaknya
Hanya saja dalam hal ini, setiap orang tua memiliki caranya tersendiri dalam mendidik anak-anak mereka
Kasih sayang itu tidak mesti dalam bentuk belaian, perhatian maupun dalam bentuk hadiah yang mereka berikan pada kita.
pun sama hakikatnya di saat mereka memarahi, menghukum dan membuat peraturan super ketat
Begitulah cara-cara mereka mengungkapkan rasa kasih sayangnya.
TAHUKAH KALIAN!!
meski mereka lontarkan kata-kata dengan nada amarah,
tapi kita tak pernah absen untuk disebut di setiap do’anya.
meski pandangan matanya menyeramkan disaat marah,
tapi sesungguhnya disetiap malam air matanya selau menetes karena kita.
dan meski mereka tak pernah memberi kita hadiah di hari ulang tahun kita,
tapi sesungguhnya di hari itu mereka tak henti-hentinya membacakan al-fatihah untuk kita.

Uniknya kasih sayang mereka
Itulah kasih sayang mereka orang tua kita terhadap kita anak-anaknya,
Betapapun terkadang kita tidak pernah memehami hakikat dari kasih sayang itu sendiri,
Kasih tulus mereka terhadap kita

Betapapun dalam hal ini kita selalu ingin dipahami, dimengerti dan dituruti
Tanpa pernah perduli akan memahami, mengerti dan menuruti itu sendiri

Dan tahukah kalian
Bahwasanya kita sebagai sorang anak merupakan sebuah gerbang bagi kedua orang tua kita dalam menghantarkan mereka kedalam pintu surga atau neraka, seperti dalam kutipan hadits berikut
Seorang lelaki bertanya pada Rasulullah saw: “Apa hak orang tua atas anaknya?” Beliau saw bersabda:"Keduanya adalah surgamu dan nerakamu." (HR. Ibnu Majah)

Berikut terdapat sebuah kisah para sahabat nabi terdahulu,  bagaimana mereka memperlakukan orang tua mereka. Para salafu-s shaleh, bentuk kasih sayang mereka terhadap orang tuanya.
Berikut adalah kisah para salfu-s shaleh, bentuk kasih sayang mereka terhadap orang tuanya:
1.    Ibnu Umar pernah melihat lelaki menggendong ibunya dalam thawaf. Ia bertanya : “Apakah ini sudah melunasi jasanya (padaku) wahai Ibnu Umar?” Beliau menjawab : “Tidak! meski hanya satu jeritan kesakitan (saat persalinan).”

2.    Zainal Abidin, adalah seorang yang terkenal baktinya kepada ibu. Orang-orang keheranan kepadanya (dan berkata): “Engkau adalah orang yang paling berbakti kepada ibu. Mengapa kami tidak pernah melihatmu makan berdua dengannya dalam satu malam?” Ia menjawab: “Aku khawatir tanganku mengambil sesuatu yang dilirik matanya, sehingga aku durhaka kepadanya.”

3.    Dari Anas bin an-Nadhr al-Asyja’i dia berkata, “Suatu malam ibu Ibnu Mas’ud meminta air. Ibnu Mas’ud pun mengambil air, lalu dibawa kepada ibunya. Ternyata ibunya telah tertidur. Maka dia pun berdiri menunggui ibunya hingga pagi.”


Wallahu a’lam,
Semoga bermanfaat ^^

Sabtu, 18 Januari 2014

POTRET WAJAH PENDIDIKAN BANGSA & PEMBODOHAN TERSISTEM

0 komentar
(1.1) pembodohan tersistem
Dalam pembahasan kali ini, saya akan mengulas tentang bagaimana proses pendidikan dinegara kita, sudut pandang serta penerapannya dikeseharian dalam hal pendidikan, hingga berdampak pada perekonomian dan banyak hal.
Jika orientasi pendidikan dinegara ini tak lain hanyalah untuk mencetak tenaga kerja guna kepentingan industri dan membentuk mentalitas pegawai, maka dalam hal ini sudah dapat dipastikan katakanlah hingga beberapa tahun ke depan yang akan dihasilkan adalah jutaan calon penganggur.

Pendidikan?
Kira-kira dalam hal ini apa yang ada dalam pikiran anda jika saya membahas mengenai hal yang satu ini?
Berikut adalah jawabannya:
OBRAL IJAZAH, JUAL BELI NILAI, KURIKULUM TAK MANTAP, GURU TAK BERKUALITAS, DAN ORIENTASI BISNIS DALAM PENDIDIKAN MENJADI KEBIASAAN YANG LUMRAH DALAM DUNIA PENDIDIKAN KITA



Beberapa hal di atas adalah suatu hal yang bisa dikatakan sudah tidak asing lagi bagi kita tentunya. Dan dalam hal ini, pastilah kita merasakan betul semua kejadian (hal) tersebut,

namun dalam hal ini sebenarnya hal apa yang terjadi pada sistem pendidikan di negara kita?

adakah suatu hal terselubung dibalik sistem pendidikan di negara kita? Yang bahkan hingga saat ini dampak dari lemahnya pendidikan kita pun secara tidak langsung membentuk pola fikir terbelakang (tidak berkembang).
Bayangkan saja terkadang kita masih sering menemui doktrin-doktrin dari keluarga, kerabat maupun teman dekat kita bahwasanya pendidikan itu tidaklah penting, tidak perlu belajar tinggi-tinggi, pun tidak akan membuahkan hasil, toh banyak para cendekia lulusan sarjana yang masih menganggur diluar sana, dan kemudian membandingkan dengan si’fulan yang sudah menjadi konglomerat, toh dia hanya lulusan sd pun bisa jauh lebih baik dibandingkan dengan sang’sarjana yang menanggur.

Apa yang dapat kita petik dari cerita yang satu ini?
Mari kita telusuri kembali hakikat dari pendidikan itu sendiri yaitu sebagai salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan untuk mengolah akal pikirnya dan diperlukannya suatu pola pendidikan yaitu melalui proses pembelajaran. Sehingga wajarlah dalam hal ini negara kita telah jauh tertinggal dari negara-negara tetangga kita lainnya seperti halnya Malaysia, Singapura, dll. Secara tidak langsung juga sebenarnya negara kita telah dijajah oleh mereka negara-negara lain yang jauh lebih maju dari kita terutama dalam hal pendidikannya, karena berbagai hal terkait pembangunan, perbaikan dan hajat lain mengenai bangsa tentu sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh sejauh mana pendidikan tersebut berperan didalamnya, jika didikan terhadap anak bangsa dalam hal ini berjalan baik maka tentulah berbagai hajat menyangkut didalamnya pun akan mengikuti baik pula.

Sekarang mari kita telusuri, beberapa hal yang terjadi pada sistem pendidikan di negara kita ini
·         Pendidikan itu sangat lah penting lagi berguna
Jika kita mendapati komentar dari teman maupun keluarga kita sendiri mengenai pendidikan yang tidak begitu penting yang kemudian mereka membuat sudut pandang mereka sendiri bahwasanya dikampung halaman mereka terdapat seorang konglomerat yang kaya hanya dengan pangkat lulusan sd nya saja, sedang sang’fulan yang satu lagi, dia adalah seorang cendekia sarjana lagi penganggur.
Maka hal apa yang dapat kita kaji dalam hal ini?
Jika kita yang kritis dan memiliki pandangan yang luas akan hal ini, maka kita akan coba kaji kembali, dalam hal ini terdapat 2 kumungkinan yaitu si’fulan sang’konglomerat tersebut, mungkin dia tidak berpendidikan tinggi namun dalam hal ini mungkin dia adalah seorang yang gigih, pekerja keras, ambisius, optimistis, dan berbagai jiwa lainnya yang memang hal tersebut adalah jiwa-jiwa leadership (kepemimpinan), dan pantas lah jika dalam hal ini ia menjadi seorang yang sukses.
Sedang kemungkinan ke2 nya adalah, apa mungkin hal itu bisa terjadi pada semua orang?
Buat perbandingan akan hal tersebut, antara orang yang sukses melalui jalur pendidikan yang tinggi dengan yang tidak berpendidikan tinggi. Tentu kita akan lebih banyak temui orang yang sukses dengan gelar pendidikannya yang tinggi.

Jadi itulah alasan mengapa pendidikan itu penting lagi berguna.
Berikut juga dijelaskan keutamaan orang-orang yang berilmu, diungkapkan Allah dalam ayat-ayat berikut:
" Katakanlah: 'Adakah sama orang-orang yang berilmu dengan yang tidak berilmu ?'
Sesungguhnya hanya orang-orang berakallah yang dapat menerima pelajaran."
(QS. Az-Zumar : 9)
" Allah mengangkat derajat orang-orang beriman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS. Mujadillah : 11)

·         Pendidikan bukanlah alasan untuk menjadi seorang kuli, kembangkan jiwa kepemimpinan, semangat kemudaan kita generasi bangsa

Dan coba kita renungkan hal yang satu ini
Sekarang saja ada sekitar 750.000 lulusan program diploma dan sarjana yang menganggur. Jumlah penganggur itu akan makin membengkak jika ditambah jutaan siswa putus sekolah dari tingkat SD hingga SLTA. Dan tercatat, sejak 2002 jumlah mereka yang putus sekolah itu rata- rata lebih dari 1,5 juta siswa setiap tahun. Maka dalam hal ini ada sekitar 50 juta anak Indonesia yang tak mendapatkan layanan pendidikan di jenjangnya.
Jadi, untuk apa sebenarnya generasi baru bangsa bersekolah hingga ke perguruan tinggi? Jika jawabannya agar mereka bisa jadi pegawai, sedangkan mereka warga dari negara lain datang berduyun-duyun ke negara kita untuk membangun sebuah perusahaan atau bahkan memperluas cabang usahanya dinegara kita, sedang kita sebagai penghuni aslinya hanya bisa menjadi seorang tenaga kerja (pegawai) disebuah perusahaan asing yang berdiri dinegara kita sendiri. Betapa hal ini sudah menjadi budaya bagi bangsa kita, pemahaman yang keliru mengenai kehidupan sesungguhnya, dan sifat cari aman juga tidak ingin repot dan dibebankan sehingga mereka kebanyakan warga negara kita sudah sangat bangga hanya dengan menjadi seorang kuli sebuah perusahaan, pun sudah sangat bangganya mereka dengan upah 3 s/d 5juta perbulannya tersebut.
  
Maka dalam hal ini, apa yang akan terjadi beberapa tahun kedepan pada bangsa ini jika mereka, warga negara kita pun para cendekia yang berwawasan luas namun hanya dalam hal teori sudah cukup bangga dengan pekerjaannya sebagai kuli (karyawan). 
Betapa mirisnya hal ini bukan?

Pernah membaca cerita tentang persahabatan antara Ayam dan Elang ? Pekerjaan yang terasa nyaman dan tanpa tuntutan tidak akan membuat anda belajar apa-apa. Menjebak dalam sebuah kenyamanan semu yang sepertinya enak, padahal lambat laun kreativitas kita akan tergerus karena tidak terbiasa dengan berbagai macam tantangan yang baru. Hal ini mungkin akan membuat senang anda di hari ini, tapi di kemudian hari ketika kreativitas anda sudah tidak terlatih lagi?

Tidak ada salahnya pergi mencari pekerjaan baru yang akan mengajarkan anda banyak hal. Sebelum keadaan membuat anda terlalu nyaman tanpa belajar apa-apa.

Sedangkan ayam adalah makhluk kandangan. Ia lebih senang berada pada zona nyaman yang membuat mereka “aman” dengan segala fasilitas yang diberi, yang membuat mereka tetap bisa bermalas-malasan tanpa evaluasi dari pihak lain. 

Untuk itu, janganlah mudah kita dimanjakan keadaan yang lama-lama membuat kita bermental ayam. Terbanglah setinggi mungkin, tangkap peluang secepat kilat dan beranilah mengambil resiko untuk berburu sendirian. Semoga kita semua mampu memelihara elang dalam jiwa kita ^^

Menjawab semua permasalahan diatas, sebenarnya terdapat beberapa akar permasalahan yang jarang banyak orang ketahui mengenai hal yang satu ini, yaitu perihal mengenai “PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA”.
Sebelum mengarahkan pada pembahasan saya akan sedikit jelasakan terkait hal tersebut.
Hasil belajar berdasarkan aspek kognitif, psikomotor dan afektif
Pada umumnya hasil belajar dapat dikelompokkan menjadi tiga ranah yaitu; ranah kognitif, psikomotor dan afektif. Secara eksplisit ketiga ranah ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Setiap mata pelajaran selalu mengandung ketiga ranah tersebut. Mata pelajaran praktek lebih menekankan pada ranah psikomotor (EQ), sedangkan mata pelajaran pemahaman konsep lebih menekankan pada ranah kognitif (IQ). Namun kedua ranah tersebut mengandung ranah afektif (ESQ).
Ranah psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan fisik. Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan aktivitas fisik, misalnya; menulis, memukul, melompat dan lain sebagainya.

Ranah kognitif berhubungan erat dengan kemampuan berfikir, termasuk di dalamnya kemampuan menghafal, rnemahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis dan kemampuan mengevaluasi. 

Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut.
Sedangkan ranah afektif mencakup watak perilaku seperti sikap, minat, konsep diri, nilai dan moral. Kemampuan afektif berhubungan dengan minat dan sikap yang dapat berbentuk tanggung jawab, kerjasama, disiplin, komitmen, percaya diri, jujur, menghargai pendapat orang lain, dan kemampuan mengendalikan diri.
Selain itu terjadinya pembodohan tersistem dalam wajah pendidikan bangsa kita

Timbul wacana dalam masyarakat kita bahwa, "jika ingin pintar jangan sekolah, tetapi cukup belajar saja". Pendapat tersebut juga didukung hasil temuan Gardner (1991) dalam bukunya "The Unschooled Mind" yang menyatakan bahwa "banyak siswa yang mengikuti proses pembelajaran di ruang kelas, namun pikirannya tidak tersekolahkan". Dalam hal ini adalah kurangnya didikan terhadap pelajar dinegara kita akan aspek afektif (ESQ) yang mengedepankan moral, akhlak, dan budi pekerti dikeseharian, sehingga tidak jarang banyak terjadinya tawuran antar pelajar yang sering kita temui, pun maraknya tindak KKN dalam dunia politik dinegara kita adalah satu bentuk kurangnya didikan akan aspek afektif (ESQ) dalam dunia pendidikan kita.

Kegiatan persekolahan pada kenyataannya justru hanya melangsungkan praktik pembodohan. Persoalan ini lebih banyak disebabkan oleh orientasi pendidikan kita yang cenderung memperlakukan peserta didik sebagai objek atau klien. Guru berfungsi sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam hal ini. 
Kenyataan ini sangat bertentangan dengan kondisi psikologis peserta didik. Menurut Martin Seligment dalam Stolz (2003), proses transfer pengetahuan kepada siswa akan efektif jika melalui "gaya belajar" siswa sendiri. Konsekuensinya, gaya mengajar guru harus disesuaikan dengan gaya belajar siswa tersebut. Tetapi kenyataannya, dalam pembelajaran di kelas justru siswa lah yang harus susah payah menyesuaikan dengan gaya mengajar guru. Akibatnya, siswa cenderung tertekan dan belajar dalam kondisi yang tidak menyenangkan.

Kembali pada sistem pendidikan dinegara kita, yang secara tidak sadar menuntun kita pada ketidak cintaan kita terhadap dunia pendidikan itu sendiri, pun terjadinya pembodohan tersistem didalamnya yaitu berupa mentalitas pegawai yang secara tidak langsung mereka coba tanamkan pada generasi bangsa kita.
Melalui penilaian hasil belajar pun dalam hal ini sudah dapat kita ketahui
Coba kita fikirkan mengenai berbagai ajang olimpiade yang sering anak bangsa kita ikuti dan menangkan pada kompetisi didalamnya, sungguh suatu hal yang membanggakan, namun sungguh miris. Loh? Kenapa bisa dikatkan miris?
Coba kita kaji kembali mengenai ketiga aspek dalam penilaian hasil belajar tersebut, mana yang lebih negara kita kembangkan dalam pelaksanaannya?
Tentu jawaban kita pasti adalah aspek kognitif (IQ) nya. Singkat kata negara kita adalah negara yang cerdas akan TEORI namun buruk akan ACTION, nol besar dalam hal prakteknya, jika dikatakan anak bangsa kita banyak yang memenangkan lomba dalam kejuaraan olimpiade fisika, kimia, matematika dan lain sebagainya, mengapa dalam hal ini negara kita hingga saat ini belum menemukan seorang ilmuan canggih, kenapa bangsa kita hingga sangat ini masih jauh dari hakikat kata KEMERDEKAAN  itu sendiri.
Jawabannya adalah karena pada sistem pembelajaran dinegara kita yang cenderung mengedepankan aspek kognitif, lebih mengedepankan kecerdasan dalam hal IQ, mengedepankan teori tanpa didasari oleh prakteknya. Dan cenderung mengabaikan aspek psikomotor dan afektif, yang juga sangat berperan penting didalamnya, sebagaimana yang kita ketahui ketiga aspek tersebut saling berkaitan seperti dalam sebuah perumpamaan kognitif adalah teorinya, psikomotor adalah praktek pelaksanaanya, maka afektif adalah penunjang kesuksesan didalamnya berupa sifat sebagaimana mestinya yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu (leadership, jiwa kepemimpinan).

Rabu, 08 Januari 2014

TIPS & TRIK LOLOS PERGURUAN TINGGI NEGERI FAVORIT

0 komentar

Untuk kalian yang berminat masuk ke ptn (perguruan tinggi negeri), ada beberapa jalur masuk untuk bisa lolos ke ptn tersebut 
  • Jalur snmptn (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri),
seleksi ini ditujukan utuk semua siswa sma/smk sederajat yang sekolahnya berminat dan mendaftarkan dirinya ke perguruan tinggi negeri yang diutuju dan terdaftar pada dinas terkait, dapat dilihat atau info lebih lanjut ( snmptn.ac.id ), dan seleksi hanya ditujukan bagi siswa kelas 3 sma/smk sederajat yang masih aktif dalam sekolah, jadi untuk jalur ini tidak bisa diikuti peserta yang telah lulus ditahun sebelumnya. Dan seleksi dari jalur snmptn ini pertimbangannya melalui kualifikasi nilai rapor siswa/siswi selama 5 semester 
(semester 1-5).
Untuk jalur ini, kita lebih umum tahu namanya dengan sebutan “jalur undangan”, hanya saja ada perubahan nama. Selain itu juga, jika dibilang prosentase kelulusan pada jalur ini disatu sekolah, pada umumnya hanya berkisar satu sampai lima orang siswa yang lolos dalam satu sekolah.
  • Jalur sbmptn (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri),
Jalur seleksi yang satu ini diperuntukan bagi semua tingkatan, baik kita yang udah lulus 5th sesudahnya pun bisa ikut seleksi ini, sedangkan kualifikasinya yaitu melalui tes
(seperti halnya ujian) yang terdiri dari soal tpa (tes potensi akademik) semacam psikotes, tes kemampuan dasar (terdiri dari meteri pelajaran matematika, b.indo dan b.inggris), dan tes bidang studi yg kita pilih baik itu soshum, saintek ataupun ipc (campuran).
  • Jalur mandiri
yaitu jalur mandiri (jalur tes) yang diadakan oleh setiap perguruan tinggi masing-masing, seperti halnya pada universitas Indonesia (UI), kita biasa kenal istilahnya dengan sebutan simak UI.
Bedanya dengan jalur sbmptn, jalur mandiri ini dibuat oleh perguruan tinggi masing-masing, sedang jalur sbmptn tersebut adalah jalur yang dibuat dinas pendidikan untuk menyalurkan siswa sma/smk sederajat yang ingin masuk perguruan tinggi negeri seIndonesia, dalam jalur tersebut pun kita dibebaskan untuk memilih 3 pilihan universitas yang ada, sedangkan pada jalur mandiri kita hanya dibebaskan memilih 3 jurusan yang tersedia pada universitas yang kita ikuti melalui jalur mandiri tersebut.

Selain diluar ketiga jalur tersebut, juga terdapat jalur khusus yang dibuat perguruan tinggi tertentu, seperti halnya jalur yang diperuntukan untuk memasuki UIN
(universitas negeri islam) se-Indonesia, yang cabangnya tersebar hampir disetiap wilayah.



Sedikit penambahan info terkait perguruan tinggi kedinasan yang ada di Indonesia
Sekolah tinggi kedinasan adalah perguruan tinggi negeri yang cukup menjanjikan, karena pada umumnya untuk penempatan kerja, dalam hal ini kita langsung terikat pada dinas pemerintahan, sehingga tidak memusingkan kita dalam hal mencari kerja. Selain itu pun dalam sekolah kedinasan ini ditanggungnya biaya kuliah oleh pemerintah, pun gratis biaya hidup dan diberi uang saku.

Dan berikut 18 daftar Sekolah Tinggi Kedinasan di Indonesia:

1. Departemen Dalam Negeri (IPDN), Jalan Raya Jatinangor 20, Sumedang, Jawa Barat, website http://ipdn.ac.id.

2.  Departemen Keuangan , Sekolah Tinggi AKuntansi Negara (STAN), Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang, website www.stan.ac.id.

3. Badan Meteorologi Nasional (BMG), Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), Jalan Perhubungan I No 5, Komplek Metro, Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, website www.amg.ac.id.

4. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jawa Barat, jalan Raya Setu Km 3,5 Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa barat, website www.sttd.wetpaint.com.

5. Badan Pusat Statistik (BPS), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Jalan Otto Iskandardinata No 64C, Jakarta Timur, website www.stis.ac.id.

6. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, website www.stp.dkp.go.id.

7. Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Jalan Ir H Juanda 7, Bogor, website www.aka.ac.id.

8. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Dr Setiabudi 186, Bandung, website www.stp-bandung.ac.id.

9. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug Banten, Jalan Raya PLP Curug, Tangerang, website http://www.stpicurug.ac.id.

10. Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Jalan Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, website www.app-jakarta.ac.id.

11. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Jalan Raya Gandul Cinere, Jakarta selatan, website www.pdat.co.id.

12. Politeknik Kesehatan DEPKES Surabaya, Jalan Pucang Jajar Tengah 56, Surabaya, website www.poltekkesdepkes-sby.ac.id.

13. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, website www.stpn.ac.id.

14. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, Jalan Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, website www.pdat.co.id.

15. Sekolah Tingi Kesejahtraan Sosial Jawa Barat, Jalan H Juanda 367, Bandung, website www.stks.ac-id.net.

16. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Jawa Barat, Jalan Jakarta No 31, Bandung, website www.stttekstil.ac.id.

17. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Jalan Cimandiri 34-38, Bandung, website www.lan.go.id.

18. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Jalan Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor, website www.stsn-nci.ac.id. 


Dan berikut tips & trik untuk lolos ptn favorit, check it out ^^
  • Bagi kalian siswa sma/smk kelas tiga yang berminat melanjutkan study kalian kejenjang yang lebih tinggi, hal pertama yang harus kalian miliki adalah persiapkan target dan tujuan perguruan tinggi negeri mana saja yang menjadi sasaran target impian anda, pastikan anda tidak salah pilih jurusan, tetapkan pilihan hati anda, dan jangan lupa mintalah pendapat pada kedua orangtua terkait hal ini, karena kunci menuju suksesnya kita tergantung sebagaimana ridhonya kedua orangtua kita terhadap segala sesuatu yang kita jalani, dan jangan lupa bahwasanaya mereka jugalah yang pastinya dibebankan dalam hal ini, terkait keuangan yang harus dipersiapkan, dan lain sebagainya. Dan pastikan juga, bahwa jurusan yang dipilih yaitu jurusan yang sesuai minat-bakat anda, sesuai dengan orientasi pekerjaan yang diinginkan.
  • Setelahnya kalian bisa mencoba cari tahu mengenai universitas dan jurusan yang dipilih tersebut, dan coba ingat lah baik-baik pesan yang satu ini:
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah: 216)
Jadi segala sesuatunya perlu diperhitungkan dengan cermat, dan diiringi dengan doa, supaya tidak menyesal nantinya, karena keputusan Allah lah keputusan terbaik dalam hal ini, karena kita tidak mengetahui mana yang baik dan buruk buat kita kedepannya kelak, boleh jadi kita menyukai padahal ia amat buruk bagimu, so.. biarkan kita yang berusaha dan Allah yang menetapkan keputusannya.

  • Lalu tuliskan dalam sebuah kertas karton besar nama-nama perguruan tinggi negeri tujuan anda, dan tebarkan kata-kata positif seperti “tahun 2014 ini saya akan menjadi seorang mahasiswa UNIVERSITAS INDONESIA dengan jurusan Psikologi”, setelah itu tempelkan pada dinding kamar tidur, hal ini sangat berguna dan berpengaruh besar, pun dapat meningkatkan energy positif kita, memberi dorongan motivasi akan target tujuan kita, sehingga dapat memompa semangat dalam belajar. 
  • Beralih ke langkah selanjutnya yaitu berupa rangkaian persiapan konkrit cara belajar anda dalam menghadapi seleksi ujian tertulis jalur sbmptn maupun jalur mandiri :
o Aturlah jadwal belajar serapih mungkin, agar terasa nyaman ketika belajar.Ingat ! materi akan mudah masuk ketika posisi belajar kita benar-benar dalam keadaan rileks. Anda bisa menyusun jadwal belajar sendiri, baik berupa belajar kelompok, mengikuti les privat ataupun mengikuti bimbel intensif persiapan sbmptn 2014

o Kumpulkan dan kerjakan sebanyak mungkin soal-soal tes sbmptn dari tahun-tahun sebelumnya, jika anda tidak mampu memecahkannya sendiri, buat diskusi kelompok terkait pembahasan soal-soal ini, guna mempermudah proses pembelajaran

o Ikuti try out yang ada, try out ini berguna untuk mengukur kemampuan kita sebagai bahan evaluasi tentang sejauh mana persiapan kita dalam menghadapi tes sbmptn tersebut, disamping juga untuk membiasakan diri menghadapi suasana ujian nantinya.

o Ketika waktu pelaksanaan sbmptn semakin dekat, tingkatkan intensitas belajar anda, namun ketika menjelang H-3, lebih persiapkan pada persiapan fisik dan mental kita, kurangi intensitas belajar dan luangkan lebih banyak waktu untuk istirahat.




Dan diluar konteks diatas, dari pengalaman beberapa seminar dan buku yang pernah saya baca, untuk mencapai berbagai macam hal dalam impian-impian (target) kita, disamping bentuk usaha, selagi mampu maka segala bentuk ibadah pun harus bisa kita maksimalkan didalam target pencapaian tersebut, dan tidak jarang terkadang hal ini lah yang sering kita lupakan atau bahkan mungkin ditinggalkan, dan tidak jarang juga, alhasil target kita pun kurang begitu berjalan maksimal. Dan berikut berbagai macam ibadah sunnah yang mesti kita tingkatkan, diantaranya:

  •          Sholat dhuha
     lakukan selagi ada waktu senggang, manfaatkan waktu sebaik mungkin
  •          Sholat tahajud
     niatkan pada diri kita paling tidak lakukan sholat tahajud 3x dalam seminggu
  •          Berpuasa (senin-kamis), atau puasa daud
     dibalik berpuasa ini terdapat keberkahan di waktu berbuka puasa adalah dikabulkannya doa orang yang berpuasa, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam:
     "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi"
(HR. Tirmidzi no.2528, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)
  •          Memberi sedekah (beramal)
     dalam hal satu ini, lakukanlah ketika kita mampu, namun niatkan lah dari dalam diri kita, sisihkan sebagian kecil uang saku kita untuk kemudian diinfaq kan, berikan meski sedikit namun lakukan secara rutin (kontinyu)
  •         Dan bernazar
       lakukan perjanjian tersebut, seperti halnya kita bernazar ketika lolos masuk ptn yang kita tuju kita bernazar (berjanji) akan melakukan puasa selama satu bulan penuh, atau dapat dalam bentuk ibadah lainnya.


Sebenarnya bukan perkara mudah soal “lolos perguruan tinggi negeri”.
Pun segala sesuatu yang kita inginkan belum tentu dapat diraih, jika tanpa diimbangi dengan usaha dan doa.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh ilmuan dunia satu ini
jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat, tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras 
(Thomas Alva Edison)



Diluar konteks diatas baik itu berkenaan dengan info beasiswa dan lain sebagainya, bisa langsung tinggalkan komentar, thanks for visiting ^^

Selasa, 07 Januari 2014

Muhasabah perkara "Dunia & Akhirat"

4 komentar

Ya Allah, perbaikilah bagiku agamaku yang ia merupakan
Benteng pelindung bagi urusanku. Dan perbaikilah bagiku
Duniaku, yang ia menjadi tempat hidupku. Serta perbaikilah
Akhiratku yang ia menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah
Kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan,
Serta jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagiku dari
segala kejahatan
(HR.Muslim no.2720)


HAYOO apa yang terlinatas dibenak kita jika melihat, postingan gambar yang satu ini !!
Kali ini kita akan bermuhasabah ya sobat !! sekadar mengingatkan akan makna kita hidup didunia ini, sekaligus merefresh ruhaniah kita dari berbagai pelik keduniawian kita sobat ^^

Sebenarnya mudah saja kalo kita mau bermuhasabah akan suatu perkara, cukuplah renungkan keburukan-keburukan atau hal-hal negatif apa saja yang udah kita lakuin selama didunia ini dari awal baligh hingga sekarang ini, setelah itu barulah kita renungkan akan balasan apa yang akan menimpa kita kelak dihari pembalasan nanti atas semua perkara yang udah kita lakuin selama ini
  • ·         Suka ngebohong, udah jadi tradisi .
awas yang satu ini sangat bahaya !! Kalo kita suatu waktu ngelakuin karna suatu hal terdesak yang kemudian kita ngelakuin itu, maka gajarang kita para pelakunya bakal ngelakuin hal yang sama terus menerus, karna mungkin suatu ketika kita ngebohong terus gaketauan, alhasil bikin kita ketagihan. Istilah katanya tuh “UDAH KECANDUAN”. So, sebelum semua terlambat perlahan kita hindarin sifat itu ya sob ^^

  • ·         Ngebantah perintah orangtua .
yang satu ini juga sering banget kita temuin pastinya baik itu dilingkungan kita, dilingkungan sekitar rumah atau bahkan dikeluarga kita sendiri. sebenernya apasih yang bikin kita ngebantah perintah orangtua? Banyak faktor sih sebenernya, karna saya juga seorang anak pertama dari empat bersaudara, yah terkadang ada hal-hal perlakuan dari orangtua kita yang gak adil ke kita, jadi bikin kita males kalo disuruh .wkwk jangan ditiru ya pernyataan yang satu ini.
itu sih jawaban cari aman dari sifat males kita aja .
Jawaban yang paling tepat dari pertanyaan diatas menurut cermat saya, karena kurangnya komunikasi orangtua pada anaknya, karena ga jarang justru banyak orangtua yang kurang paham akan hal ini, atau mungkin mereka yang paham namun disibukan karena pekerjaan mereka masing-masing, sehingga sedikit terlupakannya kewajiban mendidik mereka pada saat dirumah, yang seharusnya mereka dapat luangkan waktu untuk melakukan komunikasi tersebut namun mungkin karena kesibukan mereka dan lelahnya setelah beraktivitas mereka para orangtua akhirnya lupa akan kewajiban tersebut.
dan alhasil ketika tidak terbentuknya jaringan komunikasi diantara keduanya (anak & orangtua), maka kecenderungan hal tersebut dapat berdampak pada tidak harmonisnya hubungan diantara keduanya karena kurangnya komunikasi tersebut.
Sebenarnya dalam hal ini, mudah saja untuk mendidik atau membentuk karakter seseorang, ataupun menilai mereka yang ada didalamnya, cukuplah dengan melihat lingkungan mereka lingkungan keluarga, lingkungan tempat bermain, lingkungan sekolah, dan tempat-tempat lain yang sering dikunjungi, yang kemudian dapat membentuk karakter kepribadian kita, itulah faktor-faktor yang dapat membentuk jati diri (kepribadian) kita.

  • ·         Males sholat jum’at, pun sholat wajib 5 waktunya bolong-bolong, apalagi sholat sunahnya ya -_-

Hari gini udah ga jamannya ya islam ktp !!
singkatnya kalo kita mau ngelakuin sesuatu hal, buat yang single atau belom punya pasangan, no couple ya, maksudnya yang belom punya pendamping hidup (suami/istri).
Cara mudahnya cukup dengan kita berfikir, apa mungkin jika kita yang dalam kesehariannya bermalas-malasan dalam hal melaksanakan kewajiban kita sebagai seorang muslim bisa mendapatkan seorang pendamping hidup yang didambakan setiap orang yang seperti halnya  baik akhlaknya, rajin ibadahnya, santun tingkah lakunya.
sedang janji Allah dalam firmanNya yaitu:
“Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu:Surga)” [QS. An Nuur (24):26].

  • ·         Pacaran (no couple, no galau )

Simplenya, untuk memberantas tradisi satu ini kita harus punya benteng yang kuat, jauh lebih kuat dari godaan syaiton untuk hal yang satu ini. Untuk mengamati hal satu ini, singkat kata, sebenernya hal apa sih yang mendasari seseorang untuk melakukan pacaran ??
Tanpa dijawab pun, pasti kita jauh lebih tahu jawabannya bukan? Namun perlu dipertegas, kalau jawaban teman kita yang berpengalaman dalam hal pacaran memberi alasan mengapa mereka berpacaran hanya karena faktor untuk memberi spirit dalam hal belajar, dalam hal berkarir, juga untuk memperdalam mengetahui karakter dari pasangannya agar kelak tidak salah mencari pendamping hidup, maka sudah dapat dipastikan itu adalah alasan klasik mereka dari tradisi akan pacaran yang biasa dilakukannya .
Cobalah kita renungkan kembali kata-kata dibawah ini, sebagai pedoman dalam mencari pendamping kita kelak ^^

adalah kebanyakan wanita yang tiada begitu baik rupanya itu lebih baik, sedang ia patuh akan segala aturan dan ketentuan yang ALLAH dan RasulNya tetapkan bagi kamu

 “Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)



Sekian postingan hari ini, semoga bermanfaat dan menginspirasi. aamiin ^^

Senin, 06 Januari 2014

PUISI PERGERAKAN MAHASISWA

8 komentar
Entah siapa yang mesti dibanggakan bila mereka tiada
Tiada semangat, rasa cinta pada bangsa
mungkin bangsa ini hanya akan menjadi seongkong daging tak berguna,
mereka yang begitu luar biasa,
para pemuda,
generasi bangsa,
penopang keberhasilan negara,

Entah apa yang ada dibenak mereka para pemuda bangsa
Pantas disebut apakah diri ini bila tiada andil pada bangsa?
Pantaskah disebut sebagai seorang warga negara?  Tutur mereka pejuang bangsa
Empat Lima menuju Dua Ribu Empat Belas
69 tahun seolah tak berarti
Gelora semangat bangsa seolah terhenti
Lunturnya semangat pergerakan bangsa ini
Namun kini,
Harapan kami,
Harapan Bangsa ini
Hanyalah tinggal Pergerakan maju Mereka Para Pemuda Bangsa
Kami, Mereka, Kita bergerak
Semangat kemudaan itu harus ada bagi jiwa-jiwa kami calon penerus perjuangan bangsa : Maju, Bergerak, Berjuang !

Kritis itu jiwa kami Mahasiswa
Intelektual muda agen perubahan
Tetapi sekarang,
Jawab dan tepis semua itu dengan karya
Sesuatu yang dapat mengubah bangsa
Tanamkan pada jiwa-jiwa ini akan pertanyaan
APA YANG DAPAT KAMI BERIKAN PADA BANGSA INI ?

Serukan saat ini,
Mari kita Mahasiswa,
Ciptakan perubahan pada bangsa
Mari kita Mahasiswa,
Kita kritis dan berkarya
Mari kita Mahasiswa
Kita satukan lengan, jadikan satu kekuatan
Bergerak majukan bangsa

Dengan sejuta aksi yang ada
 

Dzaqiyah Tsabat's Blog Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template